Saat berlibur ke Bali, pasti lokasi rekreasi yang kita kunjungi tak akan jauh hal-hal terkait pantai. Salah satunya ialah Water Blow Nusa Dua Bali. Tak mirip wisata pesisir pada umumnya di pulau dewata, tempat ini menghidangkan fenomena berlawanan! Mau tahu?
Water Blow Nusa Dua Bali terletak di daerah Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Bagi yang liburan dan bermalam di Hotel Grand Hyatt, lokasinya tepat dibelakangnya.
Sebelum menjadi obyek rekreasi, Water Blow Nusa Bali dianggap oleh penduduk setempat selaku lokasi berbahaya. Namun sesudah dibuka menjadi daerah wisata ternyata menjadi salah satu magnet rekreasi. Ombak kuat yang menerjang batuan karang raksasa menjadi hal utama yang bisa kita nikmati.
Bila ingin melihat fenomena water blow ini, kita bisa berjalanan menuju ujung tebing lalu akan memperoleh lokasi seperti dermaga dengan bangunan gazebo. Menyaksikan semburan air laut dari sini sangat aman, karena telah dibangun pagar pembatas.
Buat yang belum pernah kesini, jangan pernah membayangkan pantai dengan hamparan pasir hitam maupun putih ya! Sebab daerah ini tidak mempunyai pasir sama sekali, cuma ada batuan karang yang terus menerus dihantam ombak lautan dan menciptakan semburan percikan air.
Oleh karena itu, acara bermain air, berenang dan menyelam tidak boleh dilaksanakan disini. Selain itu, wajib berhati-hati dengan karang yang tajam dan licin.
Meski Water Blow Nusa Dua Bali termasuk obyek rekreasi gres di Pulau Bali, namun akomodasi lazim untuk menunjung pariwisata telah cukup lengkap. Terdapat kedai makanan di tepi pantai yang menyuguhkan makanan maritim serta vending machine yang menyediakan berbagai minuman segar.
Untuk mengunjungi daerah wisata ini, kita tak perlu mengeluarkan ongkos sepeserpun alias gratis! Kaprikornus meski terletak di tempat elite yang populer mahal, kita tetap mampu berhemat. Akan namun, jikalau ingin melaksanakan kegiatan komersil seperti pemotretan, akan dikenakan biaya tertentu.
Lokasi rekreasi ini buka selama 24 jam, sehingga kita mampu mengunjunginya suka-suka. Waktu paling ramai para turis berkunjung ialah sore sampai malam hari, antara pukul 17.00 hingga 22.00. Pada ketika itu kita bisa sekaligus menyaksikan pertunjukan Nusa Dua Light Festival berhiaskan ratusan lampion manis yang bercahaya menyinari malam.